Jakarta, 21 November 2025 - Nuon Digital Indonesia (Nuon) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri perfilman nasional melalui kehadiran film horor Anak Kunti, yang kini dapat disaksikan di platform streaming WeTV mulai 4 November 2025. Di film ini, Nuon berperan sebagai executive producer dan berkolaborasi dengan Drias Production untuk menghadirkan karya horor Indonesia yang terinspirasi dari urban legend yang telah lama hidup di tengah masyarakat.
Sebelum penayangannya di WeTV, Anak Kunti telah lebih dahulu menorehkan pencapaian di kancah internasional dengan penayangan di tujuh negara Asia. Sambutan positif dari penonton mancanegara menunjukkan bahwa cerita horor lokal Indonesia memiliki daya tarik lintas budaya. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan potensi sineas Tanah Air dalam mengolah kekayaan cerita lokal menjadi karya yang dapat diterima oleh audiens global.
Keterlibatan Nuon sebagai executive producer dalam film Anak Kunti merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung sineas lokal serta memperluas distribusi karya perfilman Indonesia melalui platform digital. Dengan menggandeng Drias Production dan memanfaatkan layanan streaming, Nuon berkomitmen menghadirkan konten berkualitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekosistem industri kreatif nasional.
Dari sisi cerita, Anak Kunti mengangkat sosok hantu legendaris yang telah menjadi bagian dari folklore Indonesia. Film ini tidak sekadar menonjolkan unsur jumpscare dan ketegangan, tetapi juga mengembangkan alur cerita yang menggali sisi psikologis karakter, konflik batin, serta trauma yang membentuk rangkaian misteri di dalamnya. Pendekatan tersebut memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan mencekam bagi penonton dari berbagai latar belakang.
Kehadiran Anak Kunti di WeTV memberikan kesempatan bagi penonton untuk menikmati film horor Indonesia secara lebih fleksibel. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati kemudahan berlangganan WeTV melalui UPOINT.ID. Melalui langkah ini, Nuon berharap semakin banyak karya perfilman Indonesia yang memperoleh ruang distribusi, apresiasi yang lebih luas, serta peluang untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat internasional.