Nuon, Kementerian Perdagangan, dan Indigo Upayakan Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional

Jakarta, 24 Januari 2024 – Dalam rangka pengembangan sektor kreatif khususnya pada industri gim nasional, Nuon Digital Indonesia (Nuon), bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Indigo, menandatangani berita acara kesepakatan kolaborasi upaya percepatan pengembangan industri gim nasional pada Rabu (24/01). Bertempat di Telkom Landmark Tower, acara penandatanganan ini melibatkan Miftah Farid selaku Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Chandra Tamrin selaku Chief Operating Officer Nuon, dan Patricia Eugene Gaspersz selaku SM Indigo.

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif tengah berupaya mempercepat pengembangan industri kreatif. Salah satu bentuk dukungan dilakukan dengan mendorong industri gim nasional dengan membuka peluang bagi pelaku industri gim untuk berkiprah baik di dalam maupun luar negeri. Nuon sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam proses percepatan ini, memainkan peran kunci dengan menggarap kegiatan promosi yang kreatif dan melakukan sesi matchmaking yang terstruktur.

 Nuon juga akan memberikan dukungan dalam proses publishing gim dan memastikan bahwa setiap langkahnya dapat dielaborasi dengan baik. Mulai dari kurasi hingga promosi, sehingga gim dapat mencapai audiens yang tepat. Upaya percepatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembang gim Indonesia untuk mempromosikan karya gim lokal dan memperkuat citra kreatif secara global.

Penandatangan ini menjadi langkah signifikan dalam upaya memajukan ekosistem gim tanah air. Dengan ditandatanganinya berita acara kesepakatan ini, diharapkan dapat tercipta langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan daya saing industri gim Indonesia di tingkat global, menciptakan dampak positif pada ekonomi kreatif dan mendorong pertumbuhan sektor ini di masa mendatang. Nuon berkomitmen untuk turut menjadi penggerak industri gim dalam negeri dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi kreatif nasional.